Pratiwi Supra Dini, SH, MKN, Puteri Asal Bengkulu yang Pemberani, Tangguh dan Kreatif

JAKARTA - Pratiwi Supra Dini, SH, MKN, perempuan kelahiran Bengkulu ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap negeri Indonesia. Kepeduliannya tersebut ia implementasikan dengan bergabung di salah satu partai politik untuk menjadi calon wakil rakyat demi mewujudkan Indonesia Emas yang kreatif, inovatif dan sejahtera.

Dia berprinsip bahwa setiap anak negeri memiliki hak yang sama, baik terlahir sebagai anak pejabat, anak ulama, anak petani atau anak buruh.

Baca juga: Komisi II DPRD Trenggalek Berharap Dua OPD Ini Bisa Optimalkan PAD

"Semuanya memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk membuktikan eksistensi kepeduliannya kepada bangsa dan negeri ini dengan menjadi wakil rakyat yang amanah, jujur, inovatif dan kreatif dan berkomitmen untuk menyuarakan suara-suara yang rakyat, " ujar Pratiwi dalam keterangan persnya, Sabtu (10/6/23).

Mantan aktivis HMI ini akrab dipanggil "Dini", ia menempuh pendidikan TK sampai SMP di Kabupaten Lebong, SMAN 2 di Bengkulu dan S-1 Hukum di Universitas Bengkulu. Setelah itu, ia hijrah ke Ibukota dan melanjutkan pendidikan ke tahap S-2 Hukum di Universitas Jayabaya Jakarta. 

Baca juga: Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!

Melalui pendidikan yang ditempuh dan pengalamannya di Ibukota, Pratiwi berpandangan bahwa negeri Indonesia, khususnya di Bengkulu mempunyai kelebihan potensial baik di bidang pertanian, nelayan, UMKM dan lainnya.

"Saya yakin masyarakat di Provinsi Bengkulu memiliki potensi SDM dan SDA yang potensial yang bisa memberikan perubahan untuk Bengkulu lebih baik dari segala aspek, " ungkapnya.

Baca juga: Miftah Mujahid SH Resmi Menjadi Anggota DPRD kabupaten Pangandaran.

Sebagai wujud nyata dan bukti bahwa SDM Bengkulu memiliki potensi, Pratiwi Supra Dini merupakan salah satu Founder dari bisnis produk kecantikan perawatan kulit untuk wanita Indonesia. Kemudian, kepeduliannya kepada para petani dibuktikan dengan terus mempublikasikan khasiat teh hijau dan kopi untuk kulit wanita Indonesia. Selain peduli dengan  petani teh dan kopi, sejak kecil Pratiwi sudah sangat terbiasa menghabiskan masa kecilnya bersama sabahat dan keluarga yang mayoritas masyarakatnya adalah bertani. ***